Wednesday, 13 May 2015

SAINS DASAR KIMIA



TUGAS
SAINS DASAR KIMIA



Oleh
AYISA RAMADONA
1417011013




JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2014



TUGAS 1
1.      Mengidentifikasikan Sifat
Tentukan proses yang terjadi pada telur yang digoreng merupakan perubahan fisika atau kimia ?
Jawab:
Perubahan kimia dapat kita amati di alam dan lingkungan sekitar kita, perubahan kimia dapat ditandai dengan adanya perubahan energi. Ketika terjadi perubahan kimia, energi yang dimiliki oleh suatu zat berubah. Energi tersebut bisa bertambah atau berkurang. Energi yang dimiliki oleh zat bertambah bila zat itu menerima energi dari lingkungannya.
 Contohnya ketika memasak makanan. Energi panas diterima makanan sehingga menjadi matang. Sebaliknya, energi yang dimiliki oleh zat berkurang bila zat itu melepaskan energi ke lingkungannya. Sebagai contoh, kembang api yang dibakar melepaskan energi panas ke lingkungan, yaitu udara di sekitar kembang api.
Misalnyaketika kita menggoreng telur. Telur matang memiliki warna dan wujud yang berbeda dengan telur mentah. Telur mentah yang semula berwujud cair berubah menjadi padat ketika sudah matang. Putih telur yang semula bening atau tidak berwarna berubah menjadi putih. Bahkan putih telur berwarna kecoklatan di bagian pinggirnya bila digoreng terlalu lama.
Sumber : http://amelanandalbs.wordpress.com/2012/04/30/perubahan-fisika-dan-kimia/

TUGAS 2

1.      Jelaskan untuk salah satu dari sifat kimia atau sifat fisika.
a.       Warna
b.      Dapat Terbakar
c.       Kesadahan
d.      Bau
e.       Rasa

Jawab :

a.       Warna
Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna merupakan ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing zat  dan berbeda-beda. Contohnya warna pada pelangi.
b.      Dapat Terbakar
Dapat terbakar merupakan sifat kimia. Sifat kimia merupakan semua sifat materi yang berkaitan dengan perubahan kimia yang dapat dialami oleh suatu zat.


c.       Kesadahan
Kesadahan adalah adanya kandungan kapur yang berlebih pada air dan kandungan mineral-mineral yang terdapat di dalam air umumnya mengandung ion Ca2+ dan Mg2+. Kesadahan termasuk dalam sifat kimia


d.      Bau
Bau merupakan sifat fisika karena dapat dilihat atau diamati langsung oleh indra.


e.       Rasa
Rasa merupakan sifat fisika. Sifat fisika merupakan sifat yang terkait dengan perubahan  fisik materi tersebut dan dapat diamati langsung oleh indra.


2.      Tentukan apakah perubahan berikut ini merupakan perubahan fisika atau kimia.
a.       Air mendidih menjadi uap
b.      Mentega menjadi tengik
c.       Pembakaran kayu
d.      Daun rontok
e.       Es meleleh
Jawab :
a.       Air mendidih menjadi uap
Air merupakan contoh zat yang dapat terdapat dalam 3 keadaan yaitu gas, padat dan cair. Air yang mendidih dan berubah menjadi uap, berarti air tersebut mengalami perubahan wujud. Perubahan tersebut disebabkan oleh pemanasan yang sedang dilakukan. Perubahan ini termasuk dalam perubahan fisika.

Sumber : http://tamiareso.blogspot.com/2013/05/kimia-fisika-tugas-minggu-ke-4.html

b.      Mentega menjadi tengik
Mentega biasanya mengandung air 15%, sebagian dari jumlah tersebut dalam bentuk teremulsifikasi. Mentega harus memiliki kadar lemak minimal 80%. Tingginya kadar air dalam mentega akan menyebabkan mentega mudah menjadi tengik bila disimpan pada tempat yang hangat. Salah satu asam lemak yang dilepaskan adalah asam butirat yang berantai pendek, mudah menguap, dan berbau tidak enak. Perubahan yang terjadi merupakan perubahan kimia.

c.       Pembakaran Kayu
Pembakaran kayu merupakan perubahan kimia. Perubahan kimia dapat terjadi karena adanya pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan, fotosintesis dan lainnya.
Pembakaran adalah suatu runutan reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan suatu oksidan, disertai dengan produksi panas yang kadang disertai cahaya dalam bentuk pendar atau api. pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar  dan  gas  oksigen. Selain menghasilkan abu dan gas, pembakaran materi juga menghasilkan energi dan mengalami perubahan warna.


d.      Daun Rontok
Daun rontok merupakan perubahan kimia, proses yang terjadi pada daun rontok bermula dari daun hijau yang menguning, mengering dan kemudian berubah coklat. Proses daun yang menguning dan berubah menjadi kecoklatan merupakan perubahan kimia.



e.       Es Meleleh
Es yang meleleh awalnya berwujud padat akan berubah menjadi padat. Perubahan es meleleh menjadi air merupakan perubahan fisika. Es yang asalnya dari air akan berubh menjadi air. Dalam hal ini yang berubah hanyalah wujudnya dan tidak menghasilkan senyawa baru.


TUGAS 3

1.      Membedakan antara sifat intensif dan sifat ekstensif
Apakah temperatur merupakan sifat intensif atau sifat ekstensif ?

Jawab :              
Temperatur merupakan sifat intensif. Sifat intensif merupakan sifat yang tidak tegantung pada massa atau kuantitas suatu materi yang di ukur. Jika kita mengukur suhu pada  dua gelas air dan suhu pada dua gelas air tersebut sama.
Kemudian kita mengukur kembali  suhu pada dua gelas air yang telah kita campurkan dalam satu gelas, maka suhu air tersebut akan tetap sama.

Sumber : http://nurriasf.blogspot.com/2011/12/sifat-intensif-dan-ekstensif.htm


              TUGAS 4

1.      Apakah air laut merupakan senyawa murni, campuran, bersifat homogen atau heterogen.

Jawab :
Air laut terdiri dari berbagai jenis zat yang disebut campuran dan bersifat heterogen, yang meliputi koloid dan suspensi. Campuran heterogen adalah zat yang terbentuk oleh beberapa jenis zat yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada.
2.      Jelaskan definisnya dan berikan contoh.
a.       Pure Substance/zat murni
Di alam terdapat bermacam wujud benda atau biasa disebut materi. Materi tersebut di bedakan menjadi dua yaitu materi murni dan materi campuran. Materi murni sendiri terbagi menjadi Unsur dan senyawa, yang membedakan adalah penyusun dari materi tersebut. Sedangkan materi campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen.
Contoh : Hidrogen (H)



b.      Element/unsur
Unsur adalah zat tunggal paling sederhana yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi kimia biasa.
Contoh : Zn (seng)
c.       Compound/senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari suatu senyawa adalah molekul (gabungan dua atom unsur/lebih lebih baik sejenis ataupun berbeda jenis.
Contoh : garam dapur (NaCl)


d.      Mixture/campuran
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi kimia.
Contoh : udara, di dalam udara tercampur beberapa gas seperti Nitrogen (N), Oksigen (O2), Karbonmonoksida (CO) dan gas-gas lain.

Sumber : http://www.rumus-fisika.com/2012/10/mengenal-klaisfikasi-campuran.html

e.       Homogen
Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan.
 Contoh : campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam.


f.       Heterogen
Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dll.
Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll.



TUGAS 5
1.      Apakah masing-masing material berikut ini termasuk senyawa murni, homogen atau heterogen ?
a.       Etil alkohol (etanol)
b.      Darah
c.       Garam dalam air
d.      Oksigen O2 dalam tabung rumah sakit

Jawab :



a.       Etil alkohol (etanol)
Etanol merupakan senyawa. Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari susunan beberapa partikel unsur / atom. Massa unsur-unsur
partikel penyusun senyawa memiliki perbandingan tetap. Unsur-unsur penyusun senyawa tidak dapat dipisahkan dengan
reaksi kimia biasa. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).



b.     Darah
Darah merupakan senyawa campuran karena di dalam darah juga terkandung senyawa yang dikenal dengan oksigen atau O2 hasil pengikatan oleh hemoglobin (Hb) menjadi HbO2. Istilah medis yang berkaitan denga kata hemo atau hemato yang berasal dari bahasa Yunani haima yang berarti darah. Komponen  penyusun darah yaitu sel darah putih, Hb, plasma darah dan lainnya.
Sumber : http://brainly.co.id/tugas/43769

c.       Garam dalam air
Campuran air dan garam disebut larutan garam. Garam dalam air termasuk dalam campuran homogen. Karena larutan garam merupakan Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi.
d.      Oksigen (O2) dalam tabung rumah sakit
Oksigen (O2) dalam tabung rumah sakit merupakan senyawa murni, namun hanya dapat dihirup tidak lebih dari 2 jam.

Sumber : http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/mengapa_kandungan_gas_helium_dalam_tabung _untuk_menyelam_lebih_besar_daripada_oksigen/

2.      Apakah masing-masing material berikut ini termasuk senyawa murni, homogen atau heterogen ?
a.       Air
Jawab :
Air merupakan senyawa, karena tersusun dari dua unsur yaitu dua buah atom H dan satu atom O. Ketiga materi tersebut, yaitu gas oksigen, gas hidrogen, dan air merupakan materi berbeda yang mempunyai sifat tersendiri.
b.      Cat
Cat merupakan campuran heterogen. Cat merupakan salah satu contoh sol cair.  Yaitu sol dalam medium pendispersi cair. Sol merupakan salah satu jenis koloid. Koloid merupakan suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain
c.       Minyak wangi
Minyak wangi merupakan campuran heterogen. Minyak wangi merupakan salah satu contoh aerosol cair, yaitu koloid yang fase terdispersinya zat cair dan medium pendispersinya gas.


d.      Karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida merupakan senyawa. Karbon monoksida tersusun dari dua unsur yaitu satu buah atom C dan satu buah atom O.

No comments:

Post a Comment